waktu mulai berbicara
ketika matahari perlahan membungkam sinarnya
ketika rembulan mengerutkan wajahnya
dan ketika malaikat mendahului dengan kencangnya
waktu mulai bercerita
tentang manusia yang menjadikan kehidupan sebagai sebuah pertunjukan
tentang manusia yang mencari kepuasan
atau tentang semayup hiruk anak jalanan
tiada satupun yang akan tersisa
harta, anak dan segalanya kan sirna
termasuk yang ada selain sang Pencipta
tidak sedikitpun hormos yang akan berdaya
raja-raja konon yang berkuasa di seribu negeri
adakah satu saja yang kekal abadi
semua terbawa arus sungai muara pasti
seperti datang mereka juga harus pergi
kita akan berhulu pada kematian
bersama gelap, sunyi dan kekosongan
terselip satu pijar menusuk jiwa
Tuhan, kembalikan kami ke dunia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar